Sepakbola memang menjadi tontonan menarik bagi sebagian manusia di bumi ini, apalagi Piala Dunia 2014, banyak orang ingin mencari perhatian agar mereka bisa ikut serta. Sepakbola bukan saja digemari oleh pria saja, justru kaum wanita juga menyukainya. Salah satu adalah gadis cantik Hong Yi, ia dikenal sebagai food artnya di atas piring.

Hong Yi atau yang punya nama beken Red Hong Yi ini sekarang memberanikan diri muncul di lapangan bola. Apa ya yang akan ia lakukan? Akankah dia membuat goal di lapangan Piala Dunia? Saksikan di sini.



Hong Yi sering sekali membuat karya seni dengan media yang tak terduga. Yang paling sering ia lakukan adalah food art atau seni menata makanan di atas piring yang sangat kreatif dan imajinatif. Karena sedang musimnya Piala Dunia, kali ini Hong Yi mencoba melakukan hal yang lain.

Ia menggondol bola dari lawannya dan menggunakannya untuk membuat sebuah kreasi lukisan dari gelindingan bola yang mengagumkan. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya sedang dilakukan gadis oriental ini.

Ternyata Hong Yi melukis wajah Neymar, Ronaldo dan Messi dengan menggunakan bola tersebut. Video gokil berdurasi kurang dari 3 menit ini membuat Hong Yi turut meramaikan semarak Piala Dunia yang sedang berlangsung. Ada-ada saja gadis cantik ini.

Biasanya pensil digunakan oleh anak-anak untuk belajar menulis, dan hal itu tentu dapat dipastikan jika ada kesalahan menulis bisa dengan mudah dihapus. Selain itu pensil juga menjadi alat melukis bagi orang-orang yang mempunyai bakat seniman.

Mungkin Anda tidak pernah melihat hal lain dari pensil kecuali sebagai alat tulis. Namun seniman asal Finlandia ini akan membuat Anda melihat pensil dengan cara yang tak sama lagi, dan dapat dipastikan Anda bakal terkagum-kagum.

Diberitakan dari boredpanda.com. Menurut Tuomas Markunpoika, pensil hanya dilihat sebagai alat tulis karena digunakan secara terpisah. Tuomas ingin menyatukan pensil-pensil itu kemudian melihat apa yang terjadi.

Apakah pensil tetap dipandang sebagai alat tulis ketika direkatkan satu sama lain kemudian dihaluskan setiap ujung-ujungnya. Jika Anda melihat sentuhan tangan dingin Tuomas, Anda tidak akan melihat pensil dengan cara yang sama lagi. Dari rangkaian pensil Tuomas, terbentuklah sebuah vas bunga yang terbuat seolah-olah dari kayu.

Tuomas memberi nama Amalgamated dari koleksi karya seninya memang ditujukan untuk memperlihatkan setiap benda bisa memiliki nilai seni yang berbeda dengan fungsi benda itu sesungguhnya. Anda juga bisa menyaksikan bagaimana proses pembuatan vas bunga dari rangkaian pensil ini dari video bawah ini.



Kreatif itu tidak harus menciptakan sesuatu yang baru, tapi ketika Anda bisa menciptakan karya baru dari benda-benda yang sudah ada di sekitar Anda. Nah, disinilah jika Anda mempunyai bakat seni silahkan cari inspirasi dan kembangkan untuk nergeri ini ya!

Kalau Anda hanya sekedar perhatian gambar di atas, mungkin Anda akan menyebut itu Gurun Pasir atau Gurun Gobi dan berbagai gurun lainnya di dunia. Atau mungkin ini adalah tebing yang banyak ditemui di Amerika?

Dunia ini memenag sangat unit dan penuh misteri. Yang harus kita lakukan adalah melihatnya lebih dekat dari mata kepala Anda sendiri. Seperti halnya dalam kehidupan yang tidak bisa dilihat hanya sekilas saja.

Konsep yang digunakan oleh fotografer Carl Warner. Ia membuat sebuah foto yang bisa menjadi halusiasi bagi mata kita. Kalau Anda pikir ini adalah gurun, maka sebenarnya foto ini adalah kumpulan tubuh manusia.



Karya foto Carl Warner ini diberi nama Bodyscapes. Di mana beberapa bagian tubuh manusia seperti punggung pundak, lipatan kulit dan kaki bisa terlihat seperti gurun, bukit dan tebing yang eksotis. Bentuk tubuh ini dibuat seabstrak mungkin sehingga tak perlu ada bagian yang sangat menyita perhatian.

Dengan begitu, bentuknya akan lebih menyerupai kontur alam yang menakjubkan. Beberapa foto mungkin akan membuat Anda merasa geli, seperti lautan pria ini. Dan beberapa foto cukup sulit dibuat seperti gurun atau perbukitan karena bentuknya sangat jelas. Seperti telapak kaki dan punggung tangan, lutut kaki dan sebagainya.

Untuk foto ini, Carl Warner agaknya bekerjasama dengan banyak model pria dengan bentuk tubuh yang sangat atletis. Anda tak akan menemukan sisi yang menggelambir dalam tiap fotonya. Awesome. Ide Carl Warner untuk membuat foto halusiasi dengan tema tentang alam ini patut diacungi jempol. Sedikit tricky tapi cukup menarik perhatian.

Tak begitu banyak orang akan menyadari kelebihan suatu benda, serta barang bekas dianggap sebagai sampah dan dibuang begitu saja. Namun jika kita memanfaatkan barang tersebut ternyata bisa menjadi berharga. Seperti yang dilakukan oleh seorang seniman Inggris, Rob Draper.

Apa yang Anda lakukan kalau Anda menemukan sebuah gelas bekas. Mungkin Anda akan membuangnya ke tempat sampah atau membawanya ke tempat daur ulang. Beberapa orang akan menjadikannya tempat pensil atau bunga, dan Rob Draper, lebih memilih menjadikannya kanvas.

Ia membuat sebuah kreasi sederhana yang mampu menyalurkan kreativitasnya. Rob Draper adalah seorang seniman yang tinggal di London. Ia sangat senang membuat seni typografi, di mana ia bisa membuat sebuah ilustrasi dari tulisan yang ia buat.

Bukan tulisan biasa, namun lebih pada seni menghias dan membuat huruf-huruf jadi penuh makna di atas permukaan gelas styrofoam yang ia miliki. Hasilnya, gelas-gelas yang tadinya nampak ditelantarkan itu berubah jadi lebih kece dan seru. Mungkin mereka yang membuangnya jadi ingin memilikinya kembali.

Mungkin lain kali Anda akan membuang gelas bekas minum kopi atau soda, Anda jadi punya ide untuk membuatnya menjadi lebih bermanfaat.

Anda pasti heran setelah membaca judul di atas. Namun inilah yang memang dilakukan oleh seorang seniman asal Perancis yang bernama Abraham Poncheival. Ia mencoba untuk hidup dalam perut beruang selama 2 pekan atau sekitar 13 hari. Ini ia lakukan dalam rangka menjalankan proyeknya untuk hidup dalam ruang sempit dalam jangka waktu yang cukup lama.

Perut beruang yang ia tinggali adalah beruang yang sudah diawetkan dan tidak berbahaya yang seperti diberitakan designboom.com. Selama 2 pekan Abraham akan menjalani kegiatan sehari-harinya di dalam bangkai beruang yang memiliki ruang hanya berukuran setengah meter persegi.

Dia tidak akan keluar sama sekali, bahkan untuk makan, minum, tidur atau buang air. 2 Kamera akan merekam seluruh aktivitas Abraham di dalam bangkai sepanjang waktu.

Tempat tinggal sementaranya tersebut ia buat sendiri. Ia merekonstruksi bangkai beruang yang telah diawetkan. Abraham membersihkannya dan memodifikasinya dengan berbagai bahan sampai benar-benar nyaman untuk ditinggali.

Selain itu perut beruang tersebut dilengkapi dengan berbagai kebutuhan Abraham. Makanan dan lain sebagainya juga sudah disediakan untuknya.

Proyek ini merupakan kinerja visual yang disebut 'Dans La Peau de l'Ours ' yang berarti 'Inside the Skin of Bear '. atau berada di dalam kulit beruang. Aksi Abraham ini berlangsung di Hunting and Wildlife Museum di Paris pada bulan April lalu. Ada-ada saja ya seniman ini sahabat Unik Leony Li.